Hati-hati Bisa Jadi Tabarruj



Yuks..,, berhijab. 
Hijab tanpa tapi, taat tanpa nanti
Hijab bukan sebuah fashion, dan fashion bukan bagian dari hijab.
Hijab bukanlah sebuah trenfashion yang modenya disesuaikan dengan zaman dan keinginan, yang harus dibuat rumit sehingga menyusahkan untuk memakainya.
Hijab bukanlah pelarian bagi fashionista yang tetap ingin disebut islami



Dalam agama Islam, tidak hanya Muslimah saja yang diwajibkan untuk menghijab dirinya dan pandangannya dari yang tak halal, lelaki Muslim pun wajib menahan pandangannya dari yang tidak halal.
Karenanya seorang Muslimah juga dilarang mendandani diri dengan sesuatu yang dapat menarik perhatian lelaki Muslim. Syariat menyebut perilaku semisal ini disebut dengan nama TABARRUJ

Tabarruj adalah segala hal yang dilakukan muslimah untuk menarik perhatian lelaki. Baik diniatkan maupun tidak.

Telah diterangkan bahwa kita dilarang untuk melakukan Tabbaruj, seperti pada surat
Al-Ahzab ayat 33 :
“… dan janganlah kamu ber-tabarruj dengan tabarruj jahiliyyah terdahulu.”

Didalam ayat tersebut dengan jelas diterangkan bahwa kita tidak boleh ber-tabarruj. Sedangkan tabarruj jahiliyah maksudnya adalah pada masa jahiliyah para wanita berjalan berlenggak lenggok menggoda ketika melewati sekerumunan  lelaki.

Tabarruj ini bisa terjadi dengan dandanan wajah, bisa pula dengan menggunakan parfum, atau mengenakan pakaian yang bercorak mentereng, bertingkah genit dan menggoda lelaki dengan ucapan ataupun gaya jalan, atau mengenakan hijab yang tidak sempurna (misalnya saja ketat, transparan, atau menyingkap sebagian aurat yang tertutup).

Wanita sholehah yang meutup auratnya dan taat kepada Allah niscaya Allah memberikan pahala dan rezeki yang berkah. Seperti arti surat Al-Ahzab ayat 31 yang artinya :
"Dan barangsiapa di antara kamu sekalian(isteri-isteri nabi) tetap taat kepada Allah dan rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki yang mulia"
 Subhanallah.... 
Lalu bagaimana jika kita sudah tahu bahwa menutup aurat itu wajib dan ber-tabarruj itu dilarang. Tapi, kita tidak melaksanakannya?
"Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa."
(Q.S. Al-Jatsiyah : 7)
"dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih"(Q.S. Al-Jatsiyah : 8)
Terlalu gengsinya manusia sehingga sudah tahu mana yang benar dan mana yang salah tapi tidak mau melaksanakannya.

Al-Baqarah ayat 85
"Kemudian, kamu, merekapun , kamu bunuh diri kamu dan kamu keluarkan sebagian daripada kamu dari kampung halaman mereka, berbantu ­bantuan kamu atas mencelakakan mereka dengan dosa dan pemusuhan; padahal:jika mereka datang kepada kamu sebagai orang-orang tawanan, kamu tebus mereka, padahal , telah diharamkan atas kamu mengeluarkan mereka. Apakah kamu mempercayai sebagian kitab dan kamu kafir dengan yang sebagian ? Maka tidaklah ada ganjaran buat orang-orang yang berbuat demikian daripada kamu , melainkan kehinaan dalam kehidupan dunia ini, dan pada hari kiamat akan di kembalikan mereka kepada sesangat­ sangat azab. Dan tidaklah Allah lengah dari apa yang kamu kerjakan"
Bayangkan saja, jika semua orang menuruti hawa nafsunya masing-masing apa coba jadinya dunia ini? Dalam surat Al-Mu’minun ayat 71 yang artinya :
"Andai kata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu." 
Yap, benar hancurlah dunia ini 

Kita sudah tau mengenai apa saja yang diperintahkan oleh Allah dan apa saja yang dilarang-Nya. semisal kita sudah tahu bahwa menutup aurat adalah kewajiban Muslimah, namun kita tidak menjalankan perintah tersebut. Maka, sesungguhnya kita adalah orang-orang yang sesat. Seperti arti ayat berikut :
"Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya maka sungguhlah dia sesat, sesat yang nyata" (Q.S. Al-Ahzab ayat 36)
kita tidak disuruh untuk memilih. kita disuruh untuk menaati seluruh yang diperintahkan dan menjauhi semua yang dilarang. 

Dalam surat Al-Furqon ayat 70 yang artinya :
"Kecuali orang-orang yang bertaubat dan, beriman dan mengerjakan amal saleh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan." 
Jika kita benar-benar mau bertaubat dan tidak akan melakukannya lagi. Karena Allah Maha Pengampun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Follow Kami di Facebook


Mau nyumbang artikel atau tulisan? sampaikan aja lewat sini page isamtiga di facebook atau kirim artikelnya ke

isam.tiga@gmail.com