Takut Kehilangan Teman Akrab

Hiasilah dirimu dengan iman dan sabar. Iman yang kuat akan menjadikanmu berkomitmen terhadap perintah Allah, dan setelah itu tidak seorangpun yang perlu engkau risaukan.

Siapakah yang lebih berhak mendapatkan ketaatan  : 
Allah ataukah temanmu? Apakah temanmu dapat menyelamatkanmu dari siksa Allah pada hari Kiamat? Allah berfirman :

"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang zalim menggigit kedua tangannya seraya berkata: 'Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia." (Al-Furqan : 27 - 29)

Kita tahu, hidup di dunia ini kita butuh orang lain. Namun, hal itu tidak menjadikan kita sebagai seorang yang membangkang perintah Allah. Jika kita tahu teman kita salah, kenapa kita tidak mengajaknya kembali ke jalan yang benar?

Katakan kepadanya bahwa engkau mencintai dan mengharap kebaikan untuknya. Ingatkan dia dengan ayat-ayat Allah, hadis-hadis Nabi dan terangkanlah maknanya. Bersabarlah dalam dakwahmu, semoga Allah memberi hidayah kepadanya.

Jika dia memperoleh hidayah, maka engkau akan mendapatkan pahala hidayah tersebut. Kalian berdua akan menjadi dua bersaudara yang saling bahu-membahu dalam kebaikan dan takwa.

Jika dirimu telah mencoba segala cara untuk memberi hidayah kepadanya namun dia tetap mempertahankan perilakunya dan menolak ayat-ayat Allah serta nasihatmu, maka jauhilah dia karena dia tidak pantas menjadi temanmu dalam meinti jalanmu menuju Allah.

Teladanilah Nabi Ibrahim as. yang berlepas diri dari ayahnya ketika jelas sudah kekafirannya.
Nabi Nuh pun juga begitu, meninggalkan mereka ketika anak dan istrinya tidak mau mengikuti jalan kebenaran.

Bukankah setiap orang yang menolak perintah Allah adalah musuh Allah? bukankah orang yang menarikmu  menuju kemaksiatan dan menggiringmu menuju Jahannam adalah musuh bagimu? Meski dia terus menerus dalam kemaksiatannya, kamu wajib tetap tegar dalam menapaki kepatuhan perintah Allah dalam firmann-Nya 

"Wahai orang yang beriman janganlah engkau jadikan orang-orang yang dimurkai Allah sebagai penolongmu". (Al-Mutahanah : 13)

Jauhilah dia dan bersahabatlah dengan orang yang cinta Allah dan rasul-Nya, sahabat yang akan membawamu ke surga. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 golongan yang tidak mendapat hidayah

Allah adalah sumber petunjuk dan kesesatan. Memberi petunjuk bagi orang-orang yang mau menerima Al-Qur’an, dan  Allah biarkan orang yang tidak mau menerima Al-Qur’an menjadi sesat.
Tiga golongan orang yang tidak akan mendapatkan Hidayah/petunjuk dari Allah yaitu :
1.      Golongan orang-orang kafir, yaitu selain orang-orang Islam. Dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 4 kali bahwa Allah tidak akan memberikan petunjuk untuk orang-orang kafir. Diantaranya adalah :

Dan Allah tidak memberi petunujuk kepada orang-orang yang kafir
(Q.S. Al-Baqarah : 264)

Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir
(Q.S. Al-Maidah : 67)

Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir
(Q.S. At-Taubah : 37)

Yang demikian itu desebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada member petunjuk kepada kaum yang kafir” (Q.S. An-Nahl : 107)

2.      Golongan orang-orang fasik, yaitu orang-orang yang mengetahui kebenaran tapi tidak mau menjalankannya. Dalam hal ini tidak hanya orang yang bukan beragama Islam saja. Tapi orang yang beragama Islampun dapat termasuk ke dalam golongan ini.
Dalam Al-Qur’an, disebutkan sebanyak 5 kali bahwa Allah tidak akan memberikan petunjuk pada orang-orang fasik.

Q.S. Al-Maidah : 108
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik

Q.S. At-Taubah : 24
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik

Q.S. At-Taubah : 80
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik

As-Saff : 5
Maka tatkala berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka, dan Allah tiada memberi  petunjuk kepada kaum yang fasik

Al-Munafiqun : 6
Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Allah tidak akan mengampuni mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik

3.      Golongan orang-orang yang dzalim, yaitu orang yang tidak menempatkan perkara pada tempatnya. Tidak adil, (diberi amanah tetapi tidak menjalankannya). Sedangkan untuk orang-orang zalim disebutkan paling banyak yaitu sebanyak 8 kali.

Q.S. Al-Baqarah : 258
dan Allah tidak  memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim

Q.S. Al-‘Anam : 52
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi hari dan petang hari, sedang mereka menghendaki keredhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim

 Q.S. Al-‘Anam : 144
“sesungguhnya Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang zalim”

 Q.S. At-Taubah : 19
dan Allah tidakmemberikan petunjuk kepada kaum yang zalim

 Q.S. Al-Qashas : 60
Dan apa saja  yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah keni’matan hidup dunia dan perhiasannya; sedang apa yang disisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?

 Q.S.Al-Ahqaf : 10
Katakanlah, "Terangkanlah kepada-Ku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnya Al Quran ini datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya, padahal ada seorang saksi dari Bani Israil yang mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al Qur’an lalu dia beriman, dan kamu menyombongkan diri. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” ”

 Q.S.As-Saff : 7
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakaan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang zalim”

 Q.S. Al-Jumuah : 5
“Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum zalim”

Ketiganya disebutkan dalam ayat yang hampir berurutan. Yaitu dalam Q.S. Al-Maidah  ayat 44,45,47.

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang berserah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir” (Q.S. Al-Maidah : 44)

“Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At-Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka(pun) ada qishashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishash)nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim
(Q.S. Al-Maidah : 45)

“Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan peerkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik” (Q.S. Al-Maidah : 47)

Relakah  kita menjadi salah satu diantara ketiga golongan itu? Mari kita instropeksi diri. Tingkatkan iman dan senantiasa dekat dengan Allah^^ 
Semoga kita tidak termasuk kedalam ketiga golongan tersebut.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Subhanallah,,, yang laki-laki pun ikut nangis


20 Desember 2014.
Hari itu M.N.H membuat acara untuk ustad ustadzah TPA Isam3.
Ba’da Maghrib ustad ustadzah telah berkumpul di halaman Langgar Al-Ikhlas untuk menghadiri acara tersebut. Tapi nggak tahu nih M.N.H nya kemana??
Setelah sholat Isya’ berjamaa’ah dan menyiapkan peralatan akhirnya acara pun dimulai. Uh… udah nggak sabar nunggu Ustad yang mengisi acara.
Setelah ustad Dhohir (Bener nggak ya namanya hehe) datang, beliau memperkenalkan diri terlebih dahulu. Beliau memberikan kami permainan dan menyuruh kami menggambar pemandangan. Kebanyakan kami semua menggambar gunung dengan matahari, dan awan (kayak anak Tk aja hehe tapi kayaknya  yang nulis juga gambar itu dech hehe). Tapi ada juga yang gambar pantai dan rumah. Ustad Dhohir bilang kalau kita sebagai calon orang SUKSES (amin), kita harus merubah cara pandang kita. SIAP! “siiiiaaaaaaap”
Kami diberi secarik kertas dan dipinjemin bolpoint, wahh kami belum belajar . . . . Selanjutnya kami disuruh untuk menulis, yang Pertama, kami disuruh menulis nama kami. Selanjutnya nama-nama orang yang kami sayangi boleh lebih dari dua. Ketiga alasan kenapa kami sayang sama mereka. Yang terakhir Dosa apa yang pernah kami lakukan pada orang-orang yang kami sayangi tersebut.
Ternyata  kebanyakan dari kami menulis nama orang tua kami masing-masing untuk orang yang kami  sayangi  di number pertama (saluuut).  Setelah itu kami melihat video  bagaimana proses terjadinya dedek bayi (buku mana buku,, pelajaran biologi nih heheheee,,)
Setelah selesai Ustad Dhohir menceritakan sebuah cerita di dalam renugan kali ini. Mari kita renungan sejenak,

“Aku adalah seorang anak laki-laki yang mempunyai wajah cukup tampan. Aku juga pintar. Tapi, ada yang membuatku tak seseempurna itu. Iya, Ibuku. Aku memiliki ibu yang cacat. Ibu bermata satu. Aku sangat malu mempunyai ibu seperti itu. Ayahku telah meninggal, dan ibuku bekerja untuk membiayaiku . Meskipun sebenarnya aku tahu akulah yang harus menjadi tulang punggung keluargaku. Tapi, masa bodoh, toh aku malu punya ibu seperti itu
Sudah tiga hari aku tak tidur dirumah. Itu semua kulakukan agar aku tidak bertemu dengan ibuku. Aku tahu ibuku sangat khawatir kepadaku dan menyusulku kesekolah.
Kulihat seorang wanita berdiri didekat gerbang dengan pakaiannya. Ya, itu ibuku.Ibu yang cacat bermata satu. Aku berharap agar dia tidak memanggilku, karena aku pasti merasa malu saat teman-temanku tahu aku mempunyai ibu bermata satu. Tapi, ternyata dia memanggilku. Betapa malunya diriku saat itu. Sekarang teman-temanku tahu aku mempunyai ibu yang cacat. Aku berharap agar tidak pernah melihatnya lagi.
Aku belajar dengan giat agar aku dapat kuliah diluar negeri dan agar aku tidak lagi bertemu dengannya. Ya, aku berhasil mendapatkan beasiswa itu dan pergi meniggalkan ibuku tanpa berpikir untuk kembali.
Di Singapura aku menikah dengan seorang wanita cantik dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki. Aku sangat menyayangi keluargaku. Aku sangat menyayangi anakku. Bahkan aku rela melakukan apa saja untuk anakku.
Suatu hari saat anakku bermain di teras rumah, seorang wanita datang kerumahku. Dan membuat anakku ketakutan. Dan ternyata dia adalah ibuku.
‘Hai Gelandangan! Kau membuat anakku takut. Pergi kau dari sini.’ Ku usir wanita itu
Dengan tersenyum dia hanya berkata ’Maaf, sepertinya saya salah rumah’ lalu pergi meninggalkan rumahku.
Tanpa rasa bersalah aku mengusirnya, mengusir ibuku sendiri. Aku berpikir bagaimana dia bisa pergi ke Singapur? Bagaiman dia mendapat uang? Darimana dia tahu alamatku? Tapi itu bukan urusanku. Aku sangat marah kepadanya saat itu.
Suatu hari aku mendapat sebuah undangan reoni SMA ku. Aku berniat untuk menghadirinya dan berkata pada istriku bahwa aku ada tugas diuar negeri.
Setelah acara reoni selesai, aku berniat mengunjungi rumahku. Bukan karena aku kangen kepadanya, tapi karena aku hanya ingin melihatnya saja.
Setelah aku sampai dirumahku, ku lihat rumah sangat berantakan dan sangat sepi. Baguslah pasti dia sudah mati pikirku.
Aku bertemu dengan tetangga dekat rumahku.
‘dari mana saja kamu, ibumu sudah lama meninggal’ Akupun tak sedih mendengar kematian ibuku. Toh, itu yang aku harapkan agar tidak lagi bertemu dengannya.
‘Sebelum meninggal ibumu menitipkan ini untukmu’ Sambil memberikan sepucuk surat untukku.
Aku membuka dan membacanya

Untuk anakku tersayang
Aku sangat senang saat  tahu kamu akan datang menghadiri acara reoni itu. Aku ingin sekali bertemu denganmu. Tapi untuk mewujudkan itu aku tahu waktuku tak akan lama lagi.
Aku sangat menyayangimu. Ingatkah kamu, saat kamu dan ayahmu terjebak dalam kebakaran dan ayahmu meninggal? Saat itu kamu masih kecil, dan kamu mengalami cacat di salah satu matamu.
Sebagai seorang ibu, aku tak ingin anakku tak dapat melihat dunia luar yang sangat berwarna ini. Dan akupun tak ingin anakku mendapatkan ejekkan dari teman-temannya.
Ya benar salah satu dari mata milikmu adalah mataku. Aku merelakan dokter mengambil salah satu mataku dan mendonorkannya untukmu. Aku ingin saat kamu dewasa nanti kamu dapat mengerti alasan cacatnya mataku. Aku ingin kamu menjadi anak yang tampan dan bahagia.
Saat menyusulmu di Singapura aku berharap kamu mau bertemu denganku. Bukan maksudku untuk menakut-nakuti anakmu. Aku tahu kamu sudah bahagia dengan keluargamu tanpa bermaksud aku mengganggumu. Dan Sebelumnya aku telah memaafkan semua perlakuan mu itu.  Karena Aku ingin kamu tahu bahwa ibumu yang mempunyai mata satu ini sangat menyayangimu.
Peluk cium,

Ibumu tersayang

Saat itu, Aku jatuh seketika kaki ku lemas. Bergetar rasa hatiku. Orang yang selama ini sangat menyayangiku dan berkorban untuk diriku, tapi aku perlakukan dengan tidak pantas hanya karena dia tak sempurna.
‘Ya Allah, aku telah durhaka kepadanya. Kenapa aku baru sadar saat dia telah pulang kepada-Mu. Ibu maafkan anakmu yang telah durhaka ini’

“Mari kita tulis do’a kita untuk kedua orang tua kita. Yang akan kita ucapkan setiap kita berdo’a.”

Beberapa teman kita membacakan do’anya untuk kedua orang tuanya, Ya, sebut saja inisial Mb.Dwi dan Ms. Eko. Mereka ingin agar kedua orang tuanya dapat pergi haji. Amin. Kita do’ain bareng-bareng.
Ternyata tidak hanya mereka yang ingin menaikkan haji kedua orang tuanya, tapi semua yang ikut juga ingin orang tuanya naik haji. Amin, Amin. Smoga do’a kita semua  terkabul.
Sedih rasanya jika itu kita yang mengalami. Jika kita baru sadar betapa sayangnya seorang ibu kepada kita saat ibu telah tiada. (hmmm,, pasti sedih banget : ( ) Betapa besar pengorbanan ibu untuk kita. Tapi kita masih saja membentaknya, memarahinya, membuat dia menangis karena perlakuan kita.

Tak disangak kami semua menitikkan air mata, tanpa terkecuali. Bahkan yang laki-laki pun nangis. Subhanallah,, saat ini kami sadar bahwa kami harus merubah sikap kami terhadap kedua orang tua kita. Smoga hal ini dapat membuat kita lebih baik.

Eitss,,,, ternyata ada yang lari nih. Iya M.N.H ntah saat acara dia berada dimana? Wah MNH curang nih hehee,, tapi lain kali diadain lagi mas aku siapin tisu banyak deh :D
Setelah acara selesai Ustad Dhohir pulang. (Kapan-kapan main lagi ya Ustad hehe)
Sudah dipersiapkan makanan untuk kita. Heheheee abis nangis pada laper ya? Kami pun menikmatinya  bersama-sama. Ntah mereka semua tadi nangis terus dihapus pakai apa ya? Kok tisunya masih banyak? Hehehee jangan-jangan pada pakai jilbabnya nih yang putri? Kalau yang putra pasti pakai bajunya ya? Hayo ngaku  :D
Sambil makan sekalian diberikan stiker gratis,, asiiikkk :D

Acara ini sangat berkesan untuk kami. Dengan diadakan acara ini kami jadi menyadari bahwa perlakuan kami selama ini benar-benar tidak sepatutnya kami lakukan. Smoga dengan acara ini dapat membuat kita lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi. Amin.
Hidup ISAM3 ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hati-hati Bisa Jadi Tabarruj



Yuks..,, berhijab. 
Hijab tanpa tapi, taat tanpa nanti
Hijab bukan sebuah fashion, dan fashion bukan bagian dari hijab.
Hijab bukanlah sebuah trenfashion yang modenya disesuaikan dengan zaman dan keinginan, yang harus dibuat rumit sehingga menyusahkan untuk memakainya.
Hijab bukanlah pelarian bagi fashionista yang tetap ingin disebut islami



Dalam agama Islam, tidak hanya Muslimah saja yang diwajibkan untuk menghijab dirinya dan pandangannya dari yang tak halal, lelaki Muslim pun wajib menahan pandangannya dari yang tidak halal.
Karenanya seorang Muslimah juga dilarang mendandani diri dengan sesuatu yang dapat menarik perhatian lelaki Muslim. Syariat menyebut perilaku semisal ini disebut dengan nama TABARRUJ

Tabarruj adalah segala hal yang dilakukan muslimah untuk menarik perhatian lelaki. Baik diniatkan maupun tidak.

Telah diterangkan bahwa kita dilarang untuk melakukan Tabbaruj, seperti pada surat
Al-Ahzab ayat 33 :
“… dan janganlah kamu ber-tabarruj dengan tabarruj jahiliyyah terdahulu.”

Didalam ayat tersebut dengan jelas diterangkan bahwa kita tidak boleh ber-tabarruj. Sedangkan tabarruj jahiliyah maksudnya adalah pada masa jahiliyah para wanita berjalan berlenggak lenggok menggoda ketika melewati sekerumunan  lelaki.

Tabarruj ini bisa terjadi dengan dandanan wajah, bisa pula dengan menggunakan parfum, atau mengenakan pakaian yang bercorak mentereng, bertingkah genit dan menggoda lelaki dengan ucapan ataupun gaya jalan, atau mengenakan hijab yang tidak sempurna (misalnya saja ketat, transparan, atau menyingkap sebagian aurat yang tertutup).

Wanita sholehah yang meutup auratnya dan taat kepada Allah niscaya Allah memberikan pahala dan rezeki yang berkah. Seperti arti surat Al-Ahzab ayat 31 yang artinya :
"Dan barangsiapa di antara kamu sekalian(isteri-isteri nabi) tetap taat kepada Allah dan rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki yang mulia"
 Subhanallah.... 
Lalu bagaimana jika kita sudah tahu bahwa menutup aurat itu wajib dan ber-tabarruj itu dilarang. Tapi, kita tidak melaksanakannya?
"Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa."
(Q.S. Al-Jatsiyah : 7)
"dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih"(Q.S. Al-Jatsiyah : 8)
Terlalu gengsinya manusia sehingga sudah tahu mana yang benar dan mana yang salah tapi tidak mau melaksanakannya.

Al-Baqarah ayat 85
"Kemudian, kamu, merekapun , kamu bunuh diri kamu dan kamu keluarkan sebagian daripada kamu dari kampung halaman mereka, berbantu ­bantuan kamu atas mencelakakan mereka dengan dosa dan pemusuhan; padahal:jika mereka datang kepada kamu sebagai orang-orang tawanan, kamu tebus mereka, padahal , telah diharamkan atas kamu mengeluarkan mereka. Apakah kamu mempercayai sebagian kitab dan kamu kafir dengan yang sebagian ? Maka tidaklah ada ganjaran buat orang-orang yang berbuat demikian daripada kamu , melainkan kehinaan dalam kehidupan dunia ini, dan pada hari kiamat akan di kembalikan mereka kepada sesangat­ sangat azab. Dan tidaklah Allah lengah dari apa yang kamu kerjakan"
Bayangkan saja, jika semua orang menuruti hawa nafsunya masing-masing apa coba jadinya dunia ini? Dalam surat Al-Mu’minun ayat 71 yang artinya :
"Andai kata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu." 
Yap, benar hancurlah dunia ini 

Kita sudah tau mengenai apa saja yang diperintahkan oleh Allah dan apa saja yang dilarang-Nya. semisal kita sudah tahu bahwa menutup aurat adalah kewajiban Muslimah, namun kita tidak menjalankan perintah tersebut. Maka, sesungguhnya kita adalah orang-orang yang sesat. Seperti arti ayat berikut :
"Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya maka sungguhlah dia sesat, sesat yang nyata" (Q.S. Al-Ahzab ayat 36)
kita tidak disuruh untuk memilih. kita disuruh untuk menaati seluruh yang diperintahkan dan menjauhi semua yang dilarang. 

Dalam surat Al-Furqon ayat 70 yang artinya :
"Kecuali orang-orang yang bertaubat dan, beriman dan mengerjakan amal saleh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan." 
Jika kita benar-benar mau bertaubat dan tidak akan melakukannya lagi. Karena Allah Maha Pengampun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hijab



Jilbab itu bukan budaya orang arab
Jilbab itu bukan untuk mempercantik wajah
Jilbab itu bukan untuk terlihat sholehah
Jilbab itu bukan untuk main-main
Jilbab itu bukan untuk di jadikan perhiasan
Akan tetapi, jilbab itu untuk menutup aurat
Jilbab itu adalah kewajiban setiap muslimah
Mau jelek, mau cantik, 
Mau yang berakhlak baik, Mau yang berakhlak buruk, 
Mau yang putih, mau yang item juga wajib berjilbab.
Maka berjilbablah dengan baik dan benar
 

Setelah kemarin kita bahas tentang virus merah jambu, kali ini mas Triyanto membacakan sedikit isi dari buku barunya yang berjudul Yuk berhijab! Karya Felix.Y Siauw.

Sebelumnya ada yang masih inget ngga' rumus hijab syar'i? Yupss, bener 

24:31 + 33:59 - 33:33



Menutup aurat berbeda dengan memakai pakaian syar'i (yang dibenarkan Allah) yang menutup aurat.

Dalam shalat, salah satu syarat sahnya adalah meutup aurat, sehingga apa pun yang dipakai seorang Muslimah agar auratnya tidak terbuka, itu sudah cukup menjadikan shalatnya sah.
Namun, belum tentu pakaian yang menutup aurat boleh dikenakan Wanita Muslim saat ia pergi ke luar rumah.
Karena untuk keluar rumah, Allah tidak hanya mengharuskan mereka untuk menutup auratnya, tapi juga mengenakan pakaian syar'i untuk menutup auratnya.
Pakaian syar'i inilah yang disebut dengan HIJAB.

Hijab terdiri dari 3 Komponen, :
1. Pakaian rumah (al-tsaub)
2. Kerudung (khimar)
3. Jilbab



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Follow Kami di Facebook


Mau nyumbang artikel atau tulisan? sampaikan aja lewat sini page isamtiga di facebook atau kirim artikelnya ke

isam.tiga@gmail.com