3 golongan yang tidak mendapat hidayah

Allah adalah sumber petunjuk dan kesesatan. Memberi petunjuk bagi orang-orang yang mau menerima Al-Qur’an, dan  Allah biarkan orang yang tidak mau menerima Al-Qur’an menjadi sesat.
Tiga golongan orang yang tidak akan mendapatkan Hidayah/petunjuk dari Allah yaitu :
1.      Golongan orang-orang kafir, yaitu selain orang-orang Islam. Dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 4 kali bahwa Allah tidak akan memberikan petunjuk untuk orang-orang kafir. Diantaranya adalah :

Dan Allah tidak memberi petunujuk kepada orang-orang yang kafir
(Q.S. Al-Baqarah : 264)

Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir
(Q.S. Al-Maidah : 67)

Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir
(Q.S. At-Taubah : 37)

Yang demikian itu desebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada member petunjuk kepada kaum yang kafir” (Q.S. An-Nahl : 107)

2.      Golongan orang-orang fasik, yaitu orang-orang yang mengetahui kebenaran tapi tidak mau menjalankannya. Dalam hal ini tidak hanya orang yang bukan beragama Islam saja. Tapi orang yang beragama Islampun dapat termasuk ke dalam golongan ini.
Dalam Al-Qur’an, disebutkan sebanyak 5 kali bahwa Allah tidak akan memberikan petunjuk pada orang-orang fasik.

Q.S. Al-Maidah : 108
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik

Q.S. At-Taubah : 24
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik

Q.S. At-Taubah : 80
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik

As-Saff : 5
Maka tatkala berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka, dan Allah tiada memberi  petunjuk kepada kaum yang fasik

Al-Munafiqun : 6
Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Allah tidak akan mengampuni mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik

3.      Golongan orang-orang yang dzalim, yaitu orang yang tidak menempatkan perkara pada tempatnya. Tidak adil, (diberi amanah tetapi tidak menjalankannya). Sedangkan untuk orang-orang zalim disebutkan paling banyak yaitu sebanyak 8 kali.

Q.S. Al-Baqarah : 258
dan Allah tidak  memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim

Q.S. Al-‘Anam : 52
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi hari dan petang hari, sedang mereka menghendaki keredhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim

 Q.S. Al-‘Anam : 144
“sesungguhnya Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang zalim”

 Q.S. At-Taubah : 19
dan Allah tidakmemberikan petunjuk kepada kaum yang zalim

 Q.S. Al-Qashas : 60
Dan apa saja  yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah keni’matan hidup dunia dan perhiasannya; sedang apa yang disisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?

 Q.S.Al-Ahqaf : 10
Katakanlah, "Terangkanlah kepada-Ku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnya Al Quran ini datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya, padahal ada seorang saksi dari Bani Israil yang mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al Qur’an lalu dia beriman, dan kamu menyombongkan diri. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” ”

 Q.S.As-Saff : 7
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakaan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang zalim”

 Q.S. Al-Jumuah : 5
“Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum zalim”

Ketiganya disebutkan dalam ayat yang hampir berurutan. Yaitu dalam Q.S. Al-Maidah  ayat 44,45,47.

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang berserah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir” (Q.S. Al-Maidah : 44)

“Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At-Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka(pun) ada qishashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishash)nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim
(Q.S. Al-Maidah : 45)

“Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan peerkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik” (Q.S. Al-Maidah : 47)

Relakah  kita menjadi salah satu diantara ketiga golongan itu? Mari kita instropeksi diri. Tingkatkan iman dan senantiasa dekat dengan Allah^^ 
Semoga kita tidak termasuk kedalam ketiga golongan tersebut.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Follow Kami di Facebook


Mau nyumbang artikel atau tulisan? sampaikan aja lewat sini page isamtiga di facebook atau kirim artikelnya ke

isam.tiga@gmail.com