Jika lupa raka'at ketika sholat hendaknya melakukan Sujud Sahwi
Jika kita
lupa raka'at dalam sholat, baik ditengah-tengah sholat ataupun sudah selesai
sholat maka kita hendaknya melakukan sujud sahwi untuk menyempurnakan sholat
kita.
إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى
صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ
الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ
أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ
صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ
“Apabila salah seorang
dari kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia
shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang
yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima
rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata
shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi
setan.” (HR. Muslim no. 571)
Bagaimana tata cara melakukan sujud sahwi?
Sujud sahwi
dilakukan dengan dua kali sujud, didahului dengan membaca takbir seperti ketika
kita akan melakukan sujud pada sholat yang biasanya. Sujud sahwi dapat
dilakukan sebelum atau setelah salam, jika kita ingat sebelum salam maka
hendaknya kita lakukan sebelum salam (setelah membaca tasyahud akhir kemudian
melakukan sujud sahwi baru kemudian salam ), jika kita ingatnya setelah salam
maka lakukan sujud sahwi setelah salam.
Bacaan Sujud Sahwi
Sebagian ulama menganjurkan do’a ini ketika sujud sahwi,
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu
wa laa yas-huw” (Maha Suci Dzat
yang tidak mungkin tidur dan lupa)
Namun bacaan
tersebut hanya anjuran dari beberapa ulama saja tanpa di dukung dalil (karena
tidak ditemukan hadist mengenai bacaan sujud sahwi), sehingga yang tepat adalah
membaca bacaan sujud seperti dalam sholat biasanya.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
“Subhaana robbiyal a’laa” [Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi], atau
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِى
“Subhaanakallahumma
robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” [Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian
kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku]
Beberapa Kasus Lupa Raka'at Sholat
Nah setelah
kita tahu cara melakukan sujud sahwi, sekarang implementasinya pelaksanaanya
ketika kita lupa raka'at sholat bagaimana? Simak penjelasan berikut.
1. Ketika sholat lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka'at?
Seperti
hadist yang di atas, jika kita lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka'at maka
ambillah jumlah raka'at terkecil yang kita yakini (misal kita ragu antara
raka'at kedua atau sudah ketiga, maka kita yakini itu raka'at kedua) kemudian
sebelum salam kita melakukan sujud sahwi. Bagaimana jika kita tiba-tiba ingat
atau menjadi jelas kalau raka'at kita yang tadi adalah raka'at ketiga bukan
kedua, kan jadi lebih nanti jumlahnya? Penyelesaiannya ada di nomor 4 di bawah.
2. Ketika sholat lupa tidak melakukan salah satu rukun sholat (misal
sujud atau ruku')?
Jika kita
lupa tidak sujud misalkan dan ingat ketika belum memulai membaca al-fatihah di
ra'kaat berikutnya, maka hendaknya kita
melakukan sujud dulu. Jika ingatnya setelah atau ditengah-tengah membaca surat
al-fatihah maka raka'at yang tidak ada sujudnya tadi batal dan diganti dengan
raka'at yang sekarang ini dilakukan (jadi raka'at yang tadi tidak dihitung).
3. Ketika sholat mendapat 2 raka'at lupa tidak melakukan tasyahud awal?
Tasyahud
awal adalah wajib sholat, jika kita lupa tidak melakukan tasyahud awal dan
ingat ketika kita akan berdiri atau pas beriri tapi belum membaca al-fatihah,
maka kita kembali duduk dan melakukan tasyahud awal. Tapi jika kita ingatnya
setelah kita berdiri dan sudah membaca al-fatihah maka hendaknya kita teruskan
saja sholat kita dan menyempurnakannya dengan melakukan sujud sahwi sebelum
salam. Raka'at yang tadi tetap dihitung dan tidak perlu diulangi.
4. Selesai sholat ingat atau diberitahu kalau jumlah raka'at kita
kurang atau kelebihan?
Misalkan
kita sholat Dhuhur dan kita lupa hanya melakukannya 3 raka'at saja maka jika
kita ingat sebelum salam kita berdiri dan menambah satu raka'at kemudian
melakukan sujud sahwi sebelum salam. Tapi jika kita ingatnya setelah salam atau
diberitahu teman kita atau orang lain kalau sholat kita kurang satu raka'at
maka kita lakukan sholat satu raka'at kemudian sebelum salam melakukan sujud
sahwi.
Bagaimana
jika kelebihan raka'at? Baik ingat ketika sebelum salam atau sesudah salam,
maka kita tetap melakukan sujud sahwi dan tidak perlu mengulang sholat. Jika
kita sholat dhuhur misalkan pada raka'at ke empat kita menyangka masih raka'at
ketiga dan kita berdiri lagi untuk raka'at terakhir, maka jika ingat di
tengah-tengah raka'at kelima kita bisa membatalkannya dan langsung duduk
tasyahud akhir kemudian sebelum salam melakukan sujud sahwi.
Yup,
begitulah yang harus kita lakukan ketika kita lupa raka'at sholat, untuk
melihat dalil-dalil yang digunakan sebagai dasar penjelasan tersebut, dapat
dilihat disini:
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/sujud-sahwi-5-sujud-sahwi-dalam-shalat-berjamaah.html
12 komentar:
thanks kk.. sangat membantu :)
syukron
sangat membantu sekali .saya pernah lupa sholat dzuhur sudah 3 rakaat tapi lupa tdk tahiyat awal. terimakasih atas penjelasanya.
sangat membantu sekali .saya pernah lupa sholat dzuhur sudah 3 rakaat tapi lupa tdk tahiyat awal. terimakasih atas penjelasanya.
Thanks for your information
Sangat bermanfaat...trimakasihh
Syukron katsiron ats pnjelasan ny... Sangat br guna skali...
mas saya mau tanya juka kita solat sendiri,,tapi kita kelebihan sampai 5+ rekaat sdangkan kita sudah beranjak pergi dari tempat,,dan kita baru ingat stlah beberapa waktu bagaimanakah harus nya kita apakah harus di ulangi,,dan pertanyaan yang sama tetapi kurang sdangkan kita sudah pergi,,apakah kita harus mengulangi,,
mas saya mau tanya juka kita solat sendiri,,tapi kita kelebihan sampai 5+ rekaat sdangkan kita sudah beranjak pergi dari tempat,,dan kita baru ingat stlah beberapa waktu bagaimanakah harus nya kita apakah harus di ulangi,,dan pertanyaan yang sama tetapi kurang sdangkan kita sudah pergi,,apakah kita harus mengulangi,
kalau bener2 lupa udh rakaat berapa lalu mengulang sholat lagi dari awal apakah boleh?
Assalaamu'alaykum Warahmatullah.
Terimakasih banyak infonya, sangat membantu.
Wassalaamu'alaykum Warahmatullah
Bermanfaat sekali
Posting Komentar